Komisi IV Dukung Penundaan PTM, Salehuddin: Sepanjang Demi Kebaikan Bersama

img

Saleahuddin

POSKOTAKALTIMNEWS.COM,SAMARINDA - Sekretaris Komisi IV DPRD Kaltim, Salehuddin mendukung keputusan Gubernur Kaltim, Isran Noor untuk menunda sementara Pembelajaran Tatap Muka (PTM) mendatang.

Penyebaran virus corona atau COVID-19 memang menjadi waswas bersama. Karena itu pemerintah pusat melalui Kementrian Pendidikan Dan Budaya (Kemendikbud) menunda PTM awal Juni mendatang.

“Kami mendukung saja, sepanjang itu demi kebaikan bersama,” ujar Salehuddin, Kamis (29/4) siang.

Menurut politisi Partai Golongan Karya (Golkar) ini menyakini langkah Gubernur Isran tersebut sebelumnya sudah ditimang-timang. Sebab hingga kini penyebaran wabah ini memang tak bisa diprediksi alias fluktuatif, namun saban hari pertambahan pasti terjadi. Data terakhir dari Satgas Penanganan COVID-19 Kaltim, hari ini ada 188 kasus positif baru.

Kecuali Mahakam Ulu, jumlah positif corona ini menyebar di 9 kabupaten/kota lainnya. Dengan tambahan tersebut akumulasi positif COVID-19 menjadi 67.582 kasus, dengan 63.955 pasien sudah alami kesembuhan. Menyisakan 2.016 orang dalam perawatan mandiri atau isolasi rumah sakit. Sayangnya 1.611 tak bisa diselamatkan.

“Statistik tersebut tak bisa disepelekan. Itu artinya COVID-19 memang belum terkendali,” imbuh legislator dari Dapil Kukar Ini.

Meski demikian, kata Salehuddin pemerintah harus segera mencari formula terbaik bila hendak menerapkan kembali sekolah online atau daring. Terhitung setahun sejak wabah ini melanda Benua Etam pada awal Maret 2020 lalu.

Semenjak itu belajar jarak jauh diterapkan. Para pelajar ini hanya bisa menatap layar gawai berjam-jam. Kondisi tersebut tentu bisa dimaklumi, namun tak bisa juga dibiarkan berlarut-larut.“Saya takutnya bisa ada efek samping yang tak diinginkan,” tegasnya.(adv/dn)